Rabu, 15 Januari 2014

Hampa

Hampa saat kau tak ada disisiku
Hampa saat kau menghilang dariku
Hampa saat aku tak dapat melihatmu
Hampa saat aku seperti terbunuh oleh waktu

Kau ingat aku ? Aku orang yang paling berharga dalam hidupmu, sejak kita saling mengenal sawaktu SMP dulu, saat kita masih lugu, tak peduli akan waktu.

Kau ingat bagaimana kita mulai menjadi dekat ? Tanpa melihat perbedaan apa yang menyela diantara kita

Kau ingat bagaimana pertemuan pertama kita ? Saat kita tersenyum bahagia, menyadari kita saling mengenal satu sama lain.

Kau ingat bagaimana kita menghabiskan waktu bersama ? Dengan canda juga tawa yang selalu membuat kita melangkah berirama.

Kau ingat bagaimana kau mengucap suka padaku ? Dengan hati berdebar aku mengangguk malu menjawab pertanyaanmu.

Kau ingat bagaimana pertengkaran pertama kita ? Dengan menahan rasa amarah aku hanya membuat mulutku menutup rapat diam.

Kau ingat bagaimana hari jadi kita yang pertama ? Dengan senyum sejuta tawa kau mencoba membuatku tersenyum bahagia.

dan waktu pun berjalan tanpa hati. Jarum jam yang menempel di segala tempat menjadikan hari milik kita.
tapi saat aku hanya diam berpasrah. Kali ini kau meninggalkanku. Dengan meninggalkan 3 tahun yang telah kita jalani, dengan senyum juga sedih yang menemani.

Hampa, hampa sayang. Saat kau pergi, saat kau tak disisiku lagi. Aku menangis tersedu saat kau menghilang. Mungkin bukan maksudmu seperti ini, tapi apa jadinya kalau memang itu realita yang sekarang melandaku, kamu, dan kita.

Tinggal, aku mohon tinggal. Aku tak seanggup hidup sendirian, sayang. Jangan pernah tinggalkan aku sendiri lagi disini. Tanpa cinta yang dulu pernah kau beri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar